Dominasi Tak Terbantahkan: Mobil Listrik China Kuasai Pasar Global

Pasar mobil listrik global mengalami pergeseran signifikan dengan dominasi merek-merek asal China. Data terbaru menunjukkan bahwa kendaraan listrik (EV) dan plug-in hybrid (PHEV) buatan China menguasai pangsa pasar yang mengesankan, mencapai 76% secara global.

Di Eropa, penetrasi mobil listrik China bervariasi. Negara-negara dengan industri otomotif yang kurang berkembang cenderung lebih mudah ditembus. Di Jerman, pasar otomotif terbesar di Eropa, sekitar 4% dari penjualan mobil listrik berasal dari produsen China. Sementara itu, Inggris dan Prancis mencatatkan angka yang lebih tinggi, masing-masing 7% dan 5%.

Kesuksesan merek China lebih terasa di luar Eropa. Negara seperti Indonesia (75%), Malaysia (52%), dan Nepal (74%) menunjukkan tingkat adopsi EV dan PHEV China yang sangat tinggi. Australia dan Selandia Baru juga mencatatkan angka penjualan yang signifikan, masing-masing 26% dan 15%.

Salah satu faktor kunci keberhasilan ini adalah kurangnya industri otomotif lokal yang kuat di banyak negara tersebut. Hal ini memberikan peluang lebih besar bagi merek China untuk mendominasi pasar. Selain itu, dukungan pemerintah China melalui subsidi dan bantuan finansial sejak tahun 2009 hingga akhir 2023, telah membuat EV dan PHEV China lebih terjangkau dibandingkan pesaingnya.

Rho Motion, sebuah perusahaan riset pasar kendaraan listrik, menyoroti bahwa dukungan finansial yang berkelanjutan ini telah memberikan keunggulan kompetitif bagi produsen mobil China. Hal ini memungkinkan mereka untuk menawarkan kendaraan listrik dengan harga yang lebih menarik, sehingga mendorong adopsi yang lebih luas di pasar global.

Pangsa Pasar Mobil Listrik China di Beberapa Negara:

Negara Pangsa Pasar (%)
Indonesia 75
Malaysia 52
Nepal 74
Australia 26
Selandia Baru 15

Untuk Berita/Artikel menarik lainnya Silahkan kunjungi Media Network

https://ambarnews.com

0 Komentar