Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meningkatkan pengawasan terhadap takjil dan makanan yang dijual selama bulan Ramadan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan pangan bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.
BPOM secara aktif melakukan inspeksi mendadak ke berbagai lokasi penjualan takjil, seperti pasar tradisional, pusat perbelanjaan, dan pedagang kaki lima. Pengawasan ini meliputi pemeriksaan bahan baku, proses pembuatan, hingga kondisi penyimpanan makanan.
Fokus utama pengawasan adalah mengidentifikasi makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti pewarna tekstil, pengawet yang dilarang, atau bahan kimia berbahaya lainnya. BPOM juga memberikan edukasi kepada pedagang tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan pangan.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam memilih takjil dan makanan selama Ramadan. Perhatikan kebersihan tempat penjualan, warna dan aroma makanan, serta tanggal kedaluwarsa. Jika menemukan makanan yang mencurigakan, segera laporkan ke BPOM atau dinas kesehatan setempat.
BPOM berharap dengan adanya pengawasan ini, masyarakat dapat menikmati hidangan berbuka puasa yang aman dan sehat. Keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama, sehingga partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan.
Pengawasan intensif ini merupakan agenda rutin BPOM setiap bulan Ramadan. Tujuannya adalah untuk melindungi konsumen dari potensi bahaya makanan yang tidak memenuhi standar keamanan.
Berikut adalah beberapa tips memilih takjil aman:
- Perhatikan kebersihan tempat penjualan.
- Pilih makanan dengan warna alami.
- Hindari makanan dengan aroma yang menyengat.
- Periksa tanggal kedaluwarsa.
Dengan mengikuti tips ini, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari risiko keracunan makanan dan dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang.
Untuk Berita/Artikel menarik lainnya Silahkan kunjungi Media Network
https://ambarnews.com
0 Komentar untuk "Jajan Buka Puasa Aman? BPOM Turun Tangan Awasi Takjil Ramadan"