TfM8TpdoTfY7GfrlBSzlBUAlGd==
  • Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Ramadan di Depan Mata, Awas Jebakan Takjil 'Maut'

Menjelang bulan Ramadan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) meningkatkan pengawasan terhadap keamanan pangan di seluruh Indonesia. Pemantauan intensif ini telah dimulai sejak 24 Februari 2024, menyasar tempat-tempat makan siap saji dan toko-toko yang menjual produk pangan.

Tujuan utama dari pengawasan ini adalah untuk memastikan bahwa produk pangan yang beredar legal dan aman dikonsumsi. Lebih dari sekadar legalitas, BPOM juga berupaya mencegah peredaran produk yang mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin, plastik, dan zat pewarna yang dilarang.

Menurut Ikrar, seorang perwakilan dari BPOM, penting untuk memastikan makanan tidak kedaluwarsa karena dapat membahayakan kesehatan konsumen. Beliau menyampaikan hal ini saat ditemui di Jakarta Utara pada Kamis, 27 Februari 2025.

Lebih lanjut, Ikrar memberikan tips untuk mengidentifikasi ciri-ciri takjil atau pangan berbahaya, terutama bagi makanan yang tidak memiliki kemasan. Perubahan warna yang mencolok, misalnya pada makanan berbahan dasar tepung yang tiba-tiba berubah warna menjadi kuning atau warna lain yang tidak alami, bisa menjadi indikasi bahwa makanan tersebut sudah basi atau kedaluwarsa.

Untuk produk pangan yang dikemas, konsumen diimbau untuk selalu memeriksa kemasan dan label dengan seksama. Pastikan kemasan tidak rusak dan perhatikan tanggal kedaluwarsa yang tertera. Kewaspadaan ini penting untuk melindungi diri dari risiko mengonsumsi makanan yang tidak aman.

Penting untuk diingat: Keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Dengan menjadi konsumen yang cerdas dan teliti, kita dapat membantu mencegah peredaran produk pangan berbahaya dan melindungi kesehatan diri sendiri serta keluarga.

BPOM RI terus berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari produk pangan yang tidak memenuhi standar keamanan dan mutu.

Untuk Berita/Artikel menarik lainnya Silahkan kunjungi Media Network

https://ambarnews.com

Ramadan di Depan Mata, Awas Jebakan Takjil 'Maut'

0

0 Komentar untuk "Ramadan di Depan Mata, Awas Jebakan Takjil 'Maut'"